10 November 1945, perang di Surabaya pecah. Kemudian diperingati sebagai hari pahlawan
10 Mei 1959, seorang manusia bernama Yulian Effendi Kartibi lahir. Mungkin bagi kalian dia hanya manusia biasa, tapi bagiku dia adalah pahlawan. Ya, seorang pahlawan yang mengajariku bahwa keberanian bukan hanya sebuah teori belaka, bahwa kejujuran merupakan nama tengah dari setiap manusia, dan memberiku pemahaman tentang arti hidup yang sebenarnya.
10 September 2007, "mereka" bilang beliau sudah pergi, tapi bagiku TIDAK! Karena pergi berarti meninggalkan, dan itu hanya untuk seorang pengecut. Yang kutahu hanyalah dia memberiku kesempatan untuk belajar lebih arti dari sebuah TANGGUNG JAWAB.
10 November 2008, tanggal ini masih diperingati sebagai hari pahlawan sampai detik ini. Dan dia masih tetap pahlawan bagiku, sampai kapanpun.
Ini bukan ratapan, sama sekali bukan. Hanya pelampiasan rasa rinduku.
10 Mei 1959, seorang manusia bernama Yulian Effendi Kartibi lahir. Mungkin bagi kalian dia hanya manusia biasa, tapi bagiku dia adalah pahlawan. Ya, seorang pahlawan yang mengajariku bahwa keberanian bukan hanya sebuah teori belaka, bahwa kejujuran merupakan nama tengah dari setiap manusia, dan memberiku pemahaman tentang arti hidup yang sebenarnya.
10 September 2007, "mereka" bilang beliau sudah pergi, tapi bagiku TIDAK! Karena pergi berarti meninggalkan, dan itu hanya untuk seorang pengecut. Yang kutahu hanyalah dia memberiku kesempatan untuk belajar lebih arti dari sebuah TANGGUNG JAWAB.
10 November 2008, tanggal ini masih diperingati sebagai hari pahlawan sampai detik ini. Dan dia masih tetap pahlawan bagiku, sampai kapanpun.
Ini bukan ratapan, sama sekali bukan. Hanya pelampiasan rasa rinduku.
Jakarta 10 Nevember 2008
Djitoh
1 comment:
tanggal 11 november na ultah gw to!!!hohohohoho
Post a Comment